PANGANDARAN JAWA BARAT - Relawan PDI Perjuangan di Kabupaten Pangandaran dirikan Rumah Perjuangan 145 untuk dijadikan sarana konsolidasi politik dan sosial.
Rumah Perjuangan 145 beralamat di Perumahan Kota Baru Blok Okta Nomor 145 Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Tujuan didirikannya Rumah Perjuangan 145 diantaranya untuk memenangkan setiap momentum helatan politik dengan cara menggalang dukungan masyarakat.
Gagasan Rumah Perjuangan 145 berawal dari dorongan para Relawan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 yang dikoordinir oleh Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP).
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Koordinator Rumah Perjuangan 145 syamsul Ma'arif alias Sulenk Abdi Sagara mengatakan, rumah perjuangan tersebut sebagai sarana konsolidasi pemenangan PDI Perjuangan secara berkelanjutan.
"Pangandaran akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Nopember 2024 mendatang, maka perlu penguatan basis diluar struktural partai, " kata Sulenk, Minggu (21/04/2024).
Dikatakkan Sulenk bahwa, relawan yang tergabung di Rumah Perjuangan 145 merupakan personal diluar struktur PDI Perjuangan dan akan bergerak secara masif memberikan dukungan kekuatan melalui ajaran ideologi PDI Perjuangan.
"Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, kami akan bekerja keras membangun kekuatan politis dan aktivitas sosial kemasyarakatan " katanya".
Menurut Sulenk, didirikannya Rumah Perjuangan 145 ini sebagai wujud nyata dari semangat untuk memenangkan perjuangan politik melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis masyarakat.
"Rumah Perjuangan 145 akan menjadi tempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pertemuan dengan masyarakat, diskusi, serta kegiatan sosial yang bertujuan untuk mempererat hubungan dengan rakyat "ujarnya".
Tambah Sulenk, Rumah Perjuangan 145 juga akan dijadikan wadah untuk mengasah keterampilan dan memperluas jaringan.
"Harapannya Rumah Perjuangan 145 ini akan menjadi pusat energi positif bagi relawan dan masyarakat untuk bersatu demi meraih kemenangan dalam helatan Pilkada Pangandaran 2024 mendatang "kata Sulenk". (*)