DPRD Pangandaran Sambut Baik Kunjungan Kerja DPRD Kulonprogo

    DPRD Pangandaran Sambut Baik Kunjungan Kerja DPRD Kulonprogo

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Kehadiran kami ini telah disambut dengan baik oleh DPRD kabupaten pangandaran, " kata Ketua DPRD kulonprogo, Akhid Nuryati SE, seusai temu wicara, bertempat di Ruang Paripurna DPRD Pangandaran, jum'at (01/04/2022)

    Dikatakannya bahwa, kedatangan kami ke DPRD kabupaten pangandaran ini didampingi Komisi II bidang ekonomi dan keuangan dalam rangka Kungjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Kulonprogo. 

    Badan anggarann DPRD Kulonprogo pernah merekomendasikan ke bupati waktu LKPJ tahun lalu, kita merekomendasikan untuk membentuk atau me-review SOTK BPKAD, tujuannya agar Bidang Pendapatan itu terpisah dari BPKAD menjadi Bapenda, " kata Nuryati.

    Menurutnya, duaminggu yang lalu kami dapat informasi dari pemberitaan di medsos, laman media onlinrle Indonesiasatu.co.id bahwa, kabupaten pangandaran ini baru saja membentuk SOTK baru, yaitu BPKAD dengan Bapenda-nya dipisah, hinggga untuk memotifasi kinerja Bapendapun bupatinya 2 hari dalam seminggu ngantor disana. " itulah yang menggelitik kami hingga kami sekarang berada di gedung paripurna DPRD ini". Ucapnya.

    Nah, tadi pagi kami sudah sharing dengan bapak kepala Bapenda pangandaran, pak Dadang Solihat beserta jajarannya, kami diskusi seputaran kronologis terbentuknya sampai apa yang dilakukan Bapenda khususnya bagaimana cara meningkatkan pendapatan pajak mulai dari gebrakan dan sebagainya.

    Di siang ini kami baru saja temu wicara dengan DPRD Pangandaran, yang diwakili oleh ibu Sri Rahayu dengan Bapak Tata Sutari. Tujuan kami untuk memperkuat argumen kami agar nanti kami bisa mendorong lagi kepada pemkab Kulonprogo juga untuk me-review SOTK BPKAD itu agar Bidang Pendaparan itu nantinya bisa terpisah dari BPKAD.

    Keberadaan Bapenda Pangandaran ini luar biasa, baru dibentuk tanggal 8 februari 2022 kemaren, namun kerjanya sukses luar biasa, karena dari pendapatan Hotel berbintangpun meningkat significan...ya, karena  dari 17 hotel berbintang, walaupun hanya baru 5 hotel yang dioptimalkan, tapi kenaikan pendapatan pajaknya saja sudah mencapai 300%. Itu luar biasa kan, " kata Nuryati.

    Lanjut Nuryati, di kabupaten pangandaran ini, Pak bupatinya support luarbiasa, malahan, " katanya, di kantor Bapenda itupun ada ruang komando khusus pak bupati" sampai 2 hari dalam seminggu beliau ngantor disana. "Wah pokonya dia itu seorang Motivator yang ulung, "  katanya.

    Cara kerja Bapenda pangandaran itu luar biasa...ya, karena mereka itu langsung pendekatan persuasif kepada owner hotel itu sendiri. " ini yang lebih me-motifasi dan meng-inspirasi kami juga, " tandasnya.

    Menurut pak Dadang Solihat, dulu mereka hanya percaya kepada laporan wajib pajak saja , namun petugas Bapenda yang sekarang lebih persuasif dengan menemui owner, juga di setiap sabtu malam kehadiran tamupun dikontrol dilihat sendiri, apakah hunian kamar itu seperti apa, kamarnya kosong atau penuh dan lain sebagainya. " itu luar biasa, " katanya.

    Sebetulnya, kami DPRD Kulonprogo itu sudah melakukan kajian, workshop hingga  merekomendasikannya kepada Bupati Kulonprogo untuk me-review SOTK baru, tapi sampai saat ini belum melakukannya. * jadi...  mengingat hal tersebut diatas, nanti untuk LKPJ keduakalinya kami iakan merekomendasikan hal yang sama, " paparnya.

    Terkait pandangan kami terhadap kabupaten pangandara...ya, sambil survey ke beberapa objek wisata di luar desa sana, kami tanya sana sini, ahirnya kami dapat gambaran bahwa keberhasilan pembangunan di tiap daerah, itu memang kuncinya ada di Bupati itu sendiri....ya terbukti di periode pertama sebagai bupati pangandaran ini segala bentuk pembangunan di plosok desa hingga peningkatannyapun bisa berhasil dan sukses dengan Cepat....ya, itu kuncinya tetap ada pada bupatinya.

    Nah, dari hasil Kungker DPRD Kulonprogo ke kabupaten pangandaran ini, nantinya akan kami dorong supaya bupati Kulonprogo dalam membuat kebijakan bisa sukses seperti pangandaran.

    Nah, khusus untuk meningkatkan PAD Kulonprogo, mungkin lain kali kami akan Roadshow dengan mengajak bupati untuk bisa melihat sendiri pangandaran, supaya dia tau kenaikannya se-significan apa dan se-efective apa, seandainya Bidang Pendapatan dan Pengelolaan Aset itu dipisah dari BPKAD menjadi Bapenda, " sebutnya.

    Sementara, wakil ketua komisi lV, Sri Rahayu S.pd mengatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangandaran ini cukup pesat dan merupakan daerah yang memiliki potensi pendapatan yang cukup besar. “Maka dari itu, Dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah, terutama pajak hotel dan restoran, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata ngantor per seminggu dua hari di Bapenda, ”ujar Sri.

    Menurutnya, Bupati pangandaran ngantor di Bapenda itu agar bisa lebih fokus bagaimana mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD), khususnya untuk membahas optimalisasi pajak wisata.“Karena masih banyak pajak yang harus terus di optimalkan, seperti diantaranya, pajak hotel dan restoran, pajak reklame, wisata, retribusi parkir dan retribusi sampah, juga sektor pariwisata lainnya, ” sebutnya. ( Anton AS)

    Pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pererat Tali Silaturahmi Jelang Bulan Suci...

    Artikel Berikutnya

    Tahun 2023 Universitas Negri Jendral Sudirman ...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hadiri Diklat PGRI, Bupati Jeje Wiradinata Apresiasi Peran Guru Dalam Dunia Pendidikan
    Rustika Herlambang Apresiasi Polri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik, Bukti Komitmen Transparansi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025

    Ikuti Kami