Citra Peraih Suara Terbanyak Serahkan Berkas Bakal Calon Bupati Pangandaran ke DPC PDIP

PANGANDARAN JAWA BARAT – Peraih suara terbanyak di Pileg 14 Februari 2024 lalu, Citra Pitriami Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, bakal calon Bupati Pangandaran, Jawa Barat, mengembalikan berkas pencalonan dirinya.

“Alhamdulillah pada hari ini kami mengantarkan atau mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon Bupati kabupaten Pangandaran yang pertama ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Pangandaran "kata Citra", Selasa (16/04/2025).

Dirinya juga meminta pada semua yang ikut  mengantar berkas pencalonan, agar mendoakan saya supaya bisa maju sebagai calon Bupati perempuan pertama di Pangandaran.

Penyerahan berkas saya disambut Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Pangandaran, Bapak H. Jeje Wiradinata dan Ketua Tim Penjaringan PDIP setempat.

“Salam hormat kami sampaikan... pada hari ini adalah momen pendaftaran pertama. Ini untuk pengambilan formulir pendaftaran saya yang pertama kalinya "ujar Citra Pitriyami".

Ketua DPC PDIP Perjuangan, H. Jeje Wiradinata mengatakan, berkas yang diserahkan Citra Pitriyami ini nantinya dilakukan verifikasi dan diproses serta akan disampaikan ke DPP PDI Perjuangan. Formulir pendaftaran bakal calon Bupati Pangandaran yang dikeluarkan DPC PDI Perjuangan ada 8 formulir pendaftaran.

Jeje menambahkan, PDIP Pangandaran cukup kursi, satu paket pun bisa untuk mengusung bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati periode 2024-2029, namun kami tetap berkomunikasi ke partai lain untuk penjajakan membangun koalisi dengan partai-partai yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“komunikasi ke partai lain kami lakukan dalam rangka menjalin sinergisitas dan silahturahmi, untuk membangun Pangandaran bersama-sama, apakah dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin kabupaten Pangandaran kedepan "kata Jeje",

Jeje juga mengatakan, PDI Perjuangan selalu membuka diri untuk membangun koalisi bersama partai politik lainnya.

"Insya Allah apabila nanti terpilih dan dipercaya oleh masyarakat Pangandaran, adanya koalisi itu akan lebih mudah untuk menjalankan roda pemerintaahan "ujarnya". (Anton AS)