Bupati Pangandaran : Wisuda Sebagai Gerbang Awal Pengabdian Nyata Kepada Masyarakat

    Bupati Pangandaran : Wisuda Sebagai Gerbang Awal Pengabdian Nyata Kepada Masyarakat

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri sidang senat terbuka Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran dalam rangka wisuda program Diploma III tahun ajaran 2021/2022, bertempat di Aula Serbaguna Gedung Rektorat lantai 3 Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran. Kamis (18/08/2022)

    Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, H.M.M, Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf. Wahyu Alfian Arisandi, Kepala BKIPM Pusat Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc., Direktur Politeknik KP Pangandaran Arpan Nasri Siregar, S.Pi., M.S.T.Pi., Wakil Direktur I Achmad Sofian, S.Pi., M.Si., Wakil Direktur II Dinno Sudinno, S.Pi., M.T., Wakil Direktur III Afriana Kusdinar, S.St.Pi., M.Sc., Kepala Pusat Riset Perikanan (Pusriskan) Yayan Himayani, M.Si., dan Kepala lembaga Pengelola Modal Usaha dan Perikanan (LPMUKP) Endraji Tanjung Seto.

    Wisudawan berjumlah 75 orang dari tiga program studi, yaitu program studi Teknologi Kelautan, program studi Budidaya Ikan dan program studi Pengolahan Hasil Laut.

    Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan menyampaikan bahwa wisuda merupakan awal dari pengabdian yang nyata kepada masyarakat."Atas nama pemda saya mengucapkan selamat, hari ini anak-anakku sekalian di wisuda menjadi kader-kader pembangunan perikanan di Indonesia. Wisuda bukan proses puncak dari sebuah proses pendidikan, wisuda adalah gerbang kita memasuki pengabdian  yang lebih nyata kepada masyarakat  Indonesia terutama di bidang kelautan dan perikanan" kata Jeje.

    Menurutnya, berbagai persoalan yang ada di dunia kelautan dan perikanan menjadi tantangan bagi generasi saat ini. "Sekarang, pengembangan pembangunan dunia perikanan tentu tidak mudah, ilmu yang kalian dapatkan dibangku kuliah tentu akan berhadapan dengan berbagai macam kendala. Kerusakan ekosistem, oportisi, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, penangkapan baby lobster, itu adalah persoalan-persoalan yang tentu menjadi perhatian kita" lanjutnya.

    Berkaitan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, Bupati Pangandaran mengingatkan kembali bahwa kemerdekaan bukan hanya mengusir penjajah dan menunjukkan kedaulatan sebagai bangsa Indonesia, melainkan jiga meluruskan berbagai tujuan negara, dan tugas generasi ini yang mewarisi perjuangan kemerdekaan dari para pendahulu bangsa adalah untuk mengisi dan meneruskan perjuangan tersebut.

    Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati Jeje mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan seketika suasana di Aula tempat wisuds tersebut menggema dan khidmat dengan lagu pemantik semangat nasionalisme tersebut. (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Kerjasama Antar Angkatan Laut...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua
    Penderes Tukang Nyapu Meninggal Dunia karena Sakitpun Dapat Santunan 84 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan
    Implementasikan 8 Wajib TNI, Babinsa Bersama Warga Fawi Laksanakan Karya Bakti
    100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Imparsial: Menguatnya Militerisme dan Kembalinya Dwifungsi TNI

    Ikuti Kami